Jumat, 15 Desember 2017

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

_sedikit rangkuman ta'lim *Kitab Tafsir Yaa Siin* tadi malem bersama *Al Ustadz Bapak NUR HAMID* 👳🏻‍♀_
*🕌Majelis Ta'lim Al Ittihadiyah*

Sebelum beliau membuka kitab nya beliau menerangkan ini terlebih dahulu:

*Menjelaskan tentang Apa itu istidraj?*

➡Seumpama orang yang tidak mau Ngaji,tidak mau sholat,tidak mau beribadah kepada Allah SWT, justru orang itu hartanya malah semakin meningkat dan melimpah, padahal tidak beribadah kepada Allah SWT,
melihat orang seperti kita jangan Iri,
Bisa jadi apa yang mendapatkan limpahan rezeki namun ia adalah orang yang gemar maksiat. bahwa mendapatkan limpahan kekayaan seperti itu bukanlah suatu tanda kemuliaan, namun itu adalah  *istidraj*. 

➡ *Istidraj*  artinya (harta siksaan) atau suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah SWT.

➡ ketika ada seseorang yang tadinya istiqomah dalam menuntut ilmu,kemudian setelah bekerja, ia tidak mau Bertholabul 'ilmi lagi (sibuk dengan harta duniawi).Itu juga merupakan salah satu  keberkahan yang telah di ambil oleh Allah.

➡ Ketika mereka melupakan peringatan Allah yang diberikan pada mereka, maka dibukakanlah berbagi pintu dunia dan kelezatannya, mereka pun lalai. Sampai mereka bergembira dengan apa yang diberikan pada mereka, akhirnya Allah menyiksa mereka dengan tiba-tiba. Mereka pun berputus asa dari berbagai kebaikan. Seperti itu lebih berat siksanya. Mereka terbuai, lalai, dan tenang dengan keadaan dunia mereka. Namun itu sebenarnya lebih berat hukumannya dan jadi musibah yang besar.

➡Semakin banyak hartanya, bisa jadi semakin pedih siksaan  nya kelak di akhirat.

➡ketika kita melihat orang sukses menurut kita,belum tentu orang tersebut sukses di hadapan Allah SWT,

➡Maka dari Itu,prinsip hidup kita adalah *Akhirat* tetap di nomor satukan,agar kita semakin dekat dengan Allah SWT.

_semoga segala nikmat yang Allah beri pada kita bukanlah harta *Istidraj.*_ dan
_semoga kita semua terhindar dari harta_ *Istidraj* آمين

_Marilah kita berusaha menjauhi maksiat dengan jujur._

_dan Semoga Allah SWT senantiasa memberi taufik dan hidayah keada kita semua_ آمين

*Wallahu a'lam bi Showab*

💚 *"Pembahasan kitab Tafsir Yaa Siin"*💚
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

📝 *Melanjutkan Pembahasan Minggu kemarin.*

*Tafsir Surat Yaa Siin ayat ke-6 sampai ke ayat 8.*

لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أُنْذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ (٦)
لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (٧)
إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلالا فَهِيَ إِلَى الأذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُونَ (٨) 

6⃣ Agar kamu memberi peringatan kepada suatu kaum yang (bapak-bapaknya)atau nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan,karena itu mereka lalai.

 ➡ *tafsir:* yaitu yang bapak-bapak mereka yang terdekat belum pernah di beri peringatan,sebab masa fithroh yang panjang.

➡ *karena itu mereka lalai.* dari iman dan petunjuk.
➡ *Tafsir:* Yakni: Wahai Muhammad,Kami turunkan Al-Qur'an ini kepadamu,agar dengan Al-qur'an itu kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah diberi peringatan. (Belum tersadarkan)
➡yang di maksud di sini ialah *kaum Quraisy*,sebab semenjak zaman Nabi Ismail as. Hingga zaman Nabi Muhammad SAW, mereka tidak kedatangan Nabi dan Rasul,karena itu mereka lalai,tidak mengenal agama dan syariat.

7⃣ Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah SWT.) (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman.

➡ *tafsir:* Yakni kebanyakan mereka pasti mendapat siksa,karena sesungguhnya Allah SWT telah mengetahui dengan ilmu-Nya yang azali, bahwa kebanyakan kaum Quraisy tidak beriman kepada Allah SWT dan risalah Nabi Muhammad SAW,
Seperti Abu Jahal,'Utbah,Syaibah,Mughiroh,dan orang-orang yang seperti itu.

➡Karena Allah SWT telah mengetahui,bahwa mereka bukan termasuk ahli tauhid dan iman,mereka khitab ini terhadap mereka berlaku sebagai penguat Hujjah,bukan untuk menuntut keimanan.

8⃣ Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.

➡ *tafsir:* Yakni mereka mengangkat kepala dan memejamkan mata,sebab kayu belenggu yang ada di leher mereka berada persis di bawa dagu,sehingga mereka tidak mampu menundukan kepala.
➡ayat ini menunjukkan,bahwa orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Orang yang sombong diumpamakan seperti orang yang tangannya di angkat ke satu,serta kepalanya di hadapkan ke arah langit,sedangkan ia tidak mampu melihat sesuatu apapun.

*Wallahu a'lam bi Showab*

رب فانفعنا ببرگتهم ، واهدناالحسنی بحرمتهم

Ya Allah, dengan barokah mereka, berilah kami kemanfaatan. Dan dengan kehormatan mereka, tunjukkan kami kepada kebaikan

وأمتنا فی طريقتهم ، ومعافاة من الفتن

Dan wafatkanlah kami di jalan mereka, dan selamat dari segala fitnah. آمين

semoga bermanfaat untuk diri al faqir pribadi khususnya,dan umum nya kepada jama'ah sekalian. Semoga kita semua bisa istiqomah di dalam kebaikan dan semoga kita semua dapat mengambil pelajaran serta ilmu yg disampaikan dari guru & agar bisa di amal kan dalam kehidupan sehari-hari kita. 😇

آمِـــــيْنْ ...آمِـــــيْنْ ... يَا رَبَّ الْعَـــالَمِيْنْ 🙏

Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan mohon koreksinya. 🙏
شكرا كثيرا

*وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

[Rabu Malam Kamis, 25 Robi'ul Awal  1439 H.]
[ 14 Desember 2017]

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...