Yg satu memboleh kan mengucap kan selamat natal..
Yg satu nya mengharam kan mengucap kan selamat natal..
Kajian minggu malam senin kemarin menurut Ustadz Bahrudin Boleh mengucap kan selamat natal karena ada 3 bagian..
Yg pertama mengucap kan selamat natal dengan niat menjalin hubungan sesama manusia ( Hablumminannas ) "halal/ boleh.."
“khairunnas man yanfa’unnas” (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya).
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Arti: Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
surat-al-mumtahanah-ayat-8.html
Kedua mengucap kan selamat natal tetapi kita ikut senang dengan ada nya natal itu "Makhruh.."
وَلا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٤٢)
dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.(QS Al-Baqarah: 42).
Yg ketiga mengucap kan selamat natal dan kita ada niat untuk masuk ke golongan agama dia itu "HARAM.."
"Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhum" من تشبه بقوم فهو منهم artinya: barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk diantara mereka.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (٦)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.(QS Al Bayyinah/ 98: 6)
0 komentar:
Posting Komentar