Dunia Ini Panggung Sandiwara

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..
الهي انت مقصودي ورضاك مطلوبي اعطني محبتك ومعرفتك...


RENUNGAN HARIAN

Kehidupan di dunia dan isi seluruh dunia ini seumpama sebuah gambar yg keluar dari satu titik proyektor film pada sebuah layar ( Nur Muhammad)" ada" tapi tidak ada, seperti nyata tapi tidak nyata ,  segala kisah yg ada atas kehemdak yg punya proyektor,

semua "artis" yg mrnjadi pemain hanya tunduk kepada operator/sutradara, tdk ada yg bisa pesan peran , semua akan mendapatkan apa yg di tuliskan dalam naskah,

Yang bisa sabar dan nerima dgn kisahnya akan bahagia dan tenang jiwanya....yg tdk menerimanya akan gelisah dan merana ....

Sutradara hanya akan memberikan ujian sesuai amanah yg di berikan.....dan siapapun dia, dan peran apapun dia ...ridolah kepada peran itu agar engkau mendapat rido sutradara dgn hadiah piala citra/oscar

Jalankan peranmu dgn baik selama penayangan "film peranmu " ...shalat dan sabarlah....sabar dan shalatlah .... Itulah resepnya.

Karena selama engkau dimainkan engkau di berikan dua potensi kekuatan menerima dan menolak, maka terimalah....

diberikan kekuatan untuk berbuat munkar dan taqwa maka taqwalah....

ada dimensi ketuhanan dalam dirimu yg disebut qalbu ....sucikanlah...dgn berzikir kepada NYA.....

Kalau engkau berdzikir bukan berarti peranmu akan berubah ....tapi akan membuat engkau tenang , bahagia dan menerima apapun peranmu .....karena kebahagiaan letaknya bukan pada apa dan pada siapa dgn peran apa.

Tapi semua pemain punya "alat bahagia" yaitu qalbunya....selama alat bahagianya tdk berfungsi maka peran apapun akan membuat kamu tidak bahagia....

Pada saat Alloh di hatimu engkau akan bahagia dan tidak akan terpengaruh dgn " keadaan dunia" yg hanya merupakan "ghurur" atau tipuan.....

ilahi anta maqsuudi waridhoka  mathluubi atini mahabbataka wamakrifataka....

Hidup hanya perjalanan dan apapun yg kau hadapi hanya pemandangan ....

kalau melihat dan menerima pemandangan bagus syukurilah dan kalau sebaliknya sabarlah....semua hanya jalal dan jamalnya semata......

Baginda Nabi mengendarai buraq utk selamat sampai kepada Alloh dalam perjalanan Isro Miraj....itulah kalimat Laa ilaha illalloh.....
Buroq ini kaki nya bisa memanjang dan memendek.....pada saat berjalan di jalan menanjak maka kaki depan memendek agar tetap "datar" , tapi pada aat menurun kaki depan memanjang supaya juga tetap datar...

Datar artinya ridho dgn tanjakan atau turunan , artinya rido dgn jalal dan jamalnya ....maka engkau akan tenang dan bahagia itulah jiwa muthmainah......
Dgn berdzikir kalimat laa ilaha illalloh maka engkau sudah punya "kendaraan buroqmu" yg akan membuat engkau rido jalal dan jamalnya Alloh.....pada saat itu engkau akan tidak terpengaruh dgn keadaan dunia ....karena hatimu hidup....seperti ikan di laut berapa lama pun selama hidup tidak akan asin ...

Karena engkau ada dua bagian, dhohir dan bathin yaitu jasad dan ruh ...keduanya dari Nur Muhammad ...asal cahaya harus kembali cahaya.....dua duanya

Jalannya Alloh sudah berikan kepada kita  yaitu melakukan amalan sholeh , lakukan tugas jasad ( syareat) dgn mengamalkan Rukun Islam dgn benar dan baik dan DIkir  kalimah laa ilaha illalloh yg ditalqinkan  supaya jasad mu hidup dan selama engkau hidup engkau tidak akan terpengaruh dgn sekitarmu sebagaimana ikan di laut....

Yg kedua kembalikan yg bathin dgn cara  mentauhidkan Alloh dalam amalan sholeh mu dengan dzikir khofy
 
Caranya , kebalikan dari yg pertana maka "matikan bagian dirimu yg dohir , karena Dia Ada kalau kamu Tidak Ada,  seperti ikan di laut pada saat mati maka asin akan masuk.....renungkan.

Kalau berhasil engkau akan  pindah dari fana ke baqo, akan pindah dari hidup ke maha hidup,  engkau sempurna kembali kepada Nya....


Renungkan.....dan fahami.....

والله الموفق إلى أقوم الطريقو
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته...