Sabtu, 18 November 2017

واحبب لأهل الدين رد سلامهم # عودن مرضى صل موتى أسلموا

"Cintailah orang ahli agama, jawablah salam mereka, jenguklah orang sakit, sholatilah orang mati yang islam."

Dalam bait ini kyai Nadzin menyebutkan 4 cabang iman, yaitu cabang iman yang ke 61, 62, 63, dan 64.

CABANG IMAN YANG KE 61

Cabang iman yang ke 61 adalah:  Mencintai orang yang ahli dalam agama.

Rosululloh SAW bersabda:

من سره أن يزحزح عن النار ويدخل الجنة فلتأته منيته وهو يشهد ان لااله الا الله وان محمدا رسول الله وليأت الى الناس ما يحب ان يؤتى اليه

"Barang siapa senang dengan dirinya jauh dari neraka dan masuk surga maka matilah dalam keadaan bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh dan Nabi Muhammad adalah utusan Alloh, dan berikanlah pada orang lain sesuatu yang dia sendiri senang jika sesuatu itu di berikan padanya."

Dari sahabat Anas, Rosululloh SAW bersabda:

أكثروا من المعارف من المؤمنين فإن لكل مؤمن شفاعة عند الله يوم القيامة

"Perbanyaklah berbuat baik kepada orang-orang mukmin, karena setiap orang mukmin mempunyai syafa'at di sisi Alloh di hari qiyamat."

Nabi Muhammad SAW. bersabda:

مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم كمثل الجسد اذا اشتكى عضو منه تداعى سائره بالحمى والسهر

"Sifat orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai dan menyayangi itu seperti sifat jasad/tubuh. Apabila satu anggota tubuh merasa sakit maka seluruh anggota tubuh yang lain ikut merasa panas dan terjaga/gak bisa tidur."

Dalam sebuah hadits di sebutkan:

إدخال السرور في قلب مؤمن خير من عبادة ستين سنة

"Memasukkan/memberi kegembiraan pada hatinya orang mukmin itu lebih baik dari pada 'ibadah selama 60 tahun.

Dan seyogyanya bagi orang mukmin bisa memulyakan dan mengagungkan seseorang yang tingkah dan pakaiannya menunjukkan klo dia itu orang yang tinggi derajatnya. Maka tempatkanlah seseorang sesuai tempat/kedudukan/derajatnya.

Di ceritakan bahwa sayyidah 'Aisyah RA. ketika dalam perjalanan berhenti di suatu tempat, kemudian beliau meletakkan makanannya. Tiba² datang seorang pengemis. Maka sayyidah 'Aisyah berkata pada para sahabat: "berikan roti pada orang miskin ini."
Setelah itu datang lagi orang laki² yang menaiki kendaraan, kemudian sayyidah 'Aisyah berkata pada para sahabat: "ajaklah si laki² itu untuk makan di sini."
Dari sikap sayyidah Aisyah yg nampak tidak adil itu, ada sahabat yang bertanya: _"Anda *memberi* pada si pengemis ini dan *mengajak/mengundang* pada si orang kaya ini...?"_
Maka sayyidah Aisyah berkata: "Sungguh Alloh menempatkan manusia pada tempatnya, maka wajib bagi kita juga untuk menempatkan mereka pada tempatnya (sesuai kedudukannya).
Orang miskin ini ridlo dengan di beri sepotong roti, dan jelek/tidak pantas bagi kita memberikan sepotong roti kepada orang kaya ini dengan cara yang sama."

KESIMPULAN:
Orang yang berkeinginan mempunyai iman yang sempurna maka dia harus mencintai sesama mukmin, dan senang untuk menyenangkan orang lai,  dan bisa menempatkan seseorang sesuai dengan derajat/kedudukannya.

ikuti terus ngaji kitab kuning bersama "WONG NU"

Sumber : WA Grup FORKATI❤

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...