Kamis, 26 Oktober 2017

oleh : Sayyid Seif Alwi Ba’ Alawy
Selasa, 24 Oktober 2017
Markaz Dzikir Ahbaburrosul
Perumnas BTJ Blok NQ No.16 Karawang

Kajian kitab Kuning

Sering kita mendapati pertanyaan:

Apakah bacaan Al-Qur'an ataupun dzikir(tahlil) yang kita khususkan buat orang yang telah meninggal ada faedahnya? 
benarkah bisa sampai pahalanya?

Sedangkan kita tau bahwa orang yang telah tiada akan terputus amalannya kecuali tiga perkara. 
Lantas bagaimana tuntunannya?

Mari kita simak penjelasan berikut:

Pahala dan Manfaat Menghadiahkan Bacaan Al-qur’an dan Dzikir kepada Ahli Kubur

Didalam hadits riwayat Sayyidina Ali RA yang diriwayatkan oleh Abu Muhammad Al-Samarqandi, Al-Rafi’i dan Al-Daraquthni:

وَحَدِيْثُ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَرْفُوْعًا مَنْ مَرَّ عَلَى الْمَقَابِرِ وَقَرَأَ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ أَحَدَ عَشَرَ مَرَّةً وَوَهَبَ اَجْرَهُ لِلاَمْوَاتِ اُعْطِىَ مِنَ اْلاَجْرِ بِعَدَدِ اْلأَمْوَاتِ رَوَاهُ أَبُوْ مُحَمَّدٍ السَّمَرْقَنْدِي

“Dari Ali RA Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berjalan melewati pekuburan/pemakaman, lalu membaca Surat Al-Ikhlas 11 kali dan menghadiahkan pahalanya kepada ahli kubur, maka ia akan diberi pahala sejumlah ahli kubur kaum muslimin dan muslimat.”
(Diriwayatkan oleh Abu Muhammad Al-Samarqandi, Al-Rafi’i dan Al-Daraquthni, dalam kitab Haula Khashaish Al-Qur’an, 45).

Dan didalam hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Abu Al-Qasim Al-Zanjani:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : { مَنْ دَخَلَ الْمَقَابِرَ ثُمَّ قَرَأَ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، وَأَلْهَاكُمْ التَّكَاثُرُ ، ثُمَّ قَالَ : إنِّي جَعَلْتُ ثَوَابَ مَا قَرَأْتُ مِنْ كَلَامِكَ لِأَهْلِ الْمَقَابِرِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ؛ كَانُوا شُفَعَاءَ لَهُ إلَى اللَّهِ تَعَالَى 

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memasuki pemakaman lalu membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas dan Al-Takatsur, lalu berdo’a, “Aku hadiahkan pahala bacaan yang aku baca dari firman-Mu untuk semua ahli kubur dari kalangan mukminin dan mukminat”, maka semua ahli kubur itu akan memberikan syafa’at (pertolongan) kepada orang yang membaca surat tersebut” 
(Hadits ini  Diriwayatkan oleh Abu Al-Qasim Al-Zaila’i, kitab Haula Khashaish Al-Qur’an, 45)

Kedua hadits diatas dengan jelas menyatakan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan dzikir kepada ahli kubur.

Imam Nawawi berkata:

وروينا في سنن البيهقي بإسناد حسن أن ابن عمر استحبَّ أن يقرأ على القبر بعد الدفن أوّل سورة البقرة وخاتمتها

“Telah kami riwayatkan dalam Sunan Al-Baihaqi dengan sanad yang hasan, bahwa Ibnu Umar mensunnahkan membaca awal & akhir dari Surat Al-Baqarah diatas kubur setelah mayit selesai dikubur.” (Al-Adzkar, 206)

Al-Khallal dari Al-Sya’bi juga berkata:

كَانَتِ اْلأَنْصَارُ إِذَا مَاتَ لَهُمُ الْمَيِّتُ اِخْتَلَفُوْا إِلَى قَبْرِهِ يَقْرَءُوْنَ عِنْدَهُ الْقُرْآنَ (الروح : 11)

“Jika ada sahabat dikalangan Anshar meninggal dunia, mereka berkumpul didepan kuburnya sambil membaca Al-Qur’an.” (Al-Ruh, 11)

Berdasarkan beberapa hadits serta amaliyah para sahabat diatas dapat disimpulkan bahwa jelaslah Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca Al-Qur’an diatas kubur, lalu para sahabat mengerjakan anjuran Nabi SAW tersebut.

Jadi tidak diragukan lagi bahwa bacaan Al-Qur’an atau amal ibadah lainnya dapat bermanfaat kepada mayit. Sebab bila tidak ada manfaatnya, Nabi SAW tidak akan menganjurkan para sahabatnya melakukan sesuatu yang sia-sia serta tidak ada manfaatnya.

Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Kami sangat senang menerima saran dari pembaca. 

Majelis Katib Ahbaburrosul Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...