Rabu, 02 Oktober 2019

Allah SWT berfirman:

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَ رْضِ وَا لشَّمْسُ وَا لْقَمَرُ وَا لنُّجُوْمُ وَ الْجِبَا لُ وَا لشَّجَرُ وَا لدَّوَآ بُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّا سِ ۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَا بُ ۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ ۗ 

"Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata, dan banyak di antara manusia?
Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab.
Barang siapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya.     
Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki."
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 18)


Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,........

Jika Allah membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril dan berfirman, “Sesungguhnya Aku membenci si fulan, maka bencilah dia sehingga Jibril pun membencinya.” Rasulullah bersabda, “Lalu, Jibril menyeru penduduk langit, ‘Sesungguhnya Allah membenci si fulan, maka bencilah dia.’” Penduduk langit pun membenci si fulan, kemudian dia pun dibenci penduduk bumi. (HR Bukhari dan Muslim).

@@


MISKIN TAPI SOMBONG


Orang miskin tapi sombong? Itu jenis yang dilarang dalam hadis Nabi SAW. Unsur pelarangannya ada pada poin kesombongan, bukan pada sisi  kemiskinan. Sebab, mereka yang miskin masih bisa meraih derajat mulia bila mampu sabar dan bersyukur.

Ini dia hadisnya. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ada tiga kelompok orang yang nanti pada hari kiamat Allah tidak akan berbicara dengan mereka, Allah tidak akan membersihkan (mengampuni dosa) mereka, dan Allah tidak akan memandang mereka, serta mereka akan disiksa dengan siksaan yang pedih, yaitu orang tua yang berzina, raja (penguasa) yang suka bohong, dan orang miskin yang sombong.” (HR Muslim).

Namun, apa mungkin orang miskin itu sombong? Ya, mungkin saja, makanya ada hadis Nabi tadi.

Miskin di sini lazimnya merujuk pada sisi materi, miskin harta, tetapi bisa pula mengacu pada kemiskinan yang lain semisal miskin ilmu.  Atau bisa juga kedua jenis kemiskinan itu berkombinasi.

Adapun kesombongan dalam hadis riwayat Muslim dan Abu Daud dari sahabat Ibnu Mas’ud dan Abu Hurairah disabdakan, “Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan atau merendahkan orang lain”

Contohnya adalah orang yang tak mau mendengarkan nasihat orang lain karena merasa dirinya paling benar. Walaupun orang yang memberi nasihat itu pakai dalil Al Quran dan Hadis shohih. Pokoknya dirinya yang pasti benar karena sudah ikut kyai nya. Nggak perlu ngecek ke Al Quran segala. Bikin ribet.

Contoh lainnya dalam hal  merendahkan orang lain adalah ia nenganggap remeh orang lain yang ia anggap kecil di masyarakat, sehingga jika orang itu memberi nasihat walaupun nasihat itu berdasarkan dalil, tetap nggak digubris atau bahkan dibantahnya.

Sementara jika yg memberi nasihat itu orang terpandang di masyarakat, berkuasa atau dapat memberikan manfaat buat dirinya maka ia akan berterimakasih sekali pada orang itu walaupun tanpa dalil syari'.

Demikian semoga bermanfaat, amien !

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    BalasHapus

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...