Jumat, 25 Mei 2018

Dari Anas bin Malik , Nabi SAW bersabda,

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللهُ وَرَسُولُهُ أحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سَوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إلاَّ لِلهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

“Tiga sifat yang jika ada pada diri seseorang, ia akan meraih manisnya iman:
 (1) Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya,
(2) ia mencintai seseorang, tidaklah mencintainya melainkan karena Allah
(3) ia membenci untuk kembali kepada kekafiran—setelah Allah  menyelamatkannya darinya—sebagaimana ia benci apabila dilempar ke dalam api.”

Takhrij Hadits

Hadits Anas bin Malik  muttafaqun ‘alaihi. Al-Bukhari  meriwayatkan dalam “Kitabul Iman” bab “Halawatil Iman (Manisnya Iman)” (1/60 no. 16), dan dalam “Kitab al-Ikrah” bab “Man Ikhtara adh-Dharb wal Qatl wal Hawan ‘alal Kufri (Orang yang Lebih Memilih Pukulan, Bunuh, atau Kebinasaan daripada Kekafiran)” (16/315 no. 6941).

Al-Imam Muslim  meriwayatkan hadits Anas  di atas dalam “Kitabul Iman”, bab “Khishal man Ittashafa Bihinna Wajada Halawatal Iman (Sifat-Sifat yang Dengannya Seseorang Merasakan Manisnya Iman)” no. 163.

Hadits Anas  diriwayatkan pula oleh para imam ahlul hadits lain dengan beberapa perbedaan lafadz.

Al-Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubra, demikian pula an-Nasai, meriwayatkan dengan lafadz,

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ وَطَعْمَهُ: أَنْ يَكُونَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ فِي اللهِ وَأَنْ يَبْغُضَ فِي اللهِ، وَأَنْ تُوقَدَ نَارٌ عَظِيمَةٌ فَيَقَعَ فِيهَا أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يُشْرِكَ بِاللهِ شَيْئًا

“Tiga hal yang jika ada pada seseorang, ia akan merasakan manis dan lezatnya iman:
(1) Allah  dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya;
(2) ia mencintai karena Allah dan membenci karena Allah ;
(3) seandainya api yang sangat besar dinyalakan lalu ia dilemparkan ke dalamnya, itu lebih ia sukai daripada menyekutukan Allah .”

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...