Minggu, 03 September 2017

Orang yang berpuasa sunah ketika bertamu dan disuguhi makanan maka sunah membatalkan puasanya kalau sekiranya tidak makan menyinggung perasaan tuan rumahnya, kalau tidak menyinggung perasaaan tuan rumahnya maka lebih utama tidak membatalkan puasanya. Akan tetapi menurut Imam Syafi'i secara muthlaq sunah membatalkan puasanya. 

: يندب الأكل في صوم نفل ولو مؤكدا لارضاء ذي طعام بأن شق عليه إمساكه ولو آخر النهار للأمر بالفطر و يثاب على ما مضى و قضى ندبا يوما مكانه فإن لم يشق عليه إمساكه لم يندب الفطر بل الإمساك أولى____وأطلق الإمام الشافعي والعراقيون الحكم فيندب الأكل عندهم مطلقا.
Referensi :
📚  إعانة الطالبين ٣/٣٦٥-٣٦٦

Artinya :
Disunnatkan makan ketika puasa sunnat meski sunat muakkad karena membuat rela orang yg menjamu makan lantaran sulitnya menolak, walaupun sudah di akhir waktu siang, karena ada perintah untuk fithr (memutus puasa) jw.mokah. Dan tetap nendapat pahala dari puasanya yg telah lewat.

Dan disunnatkan  mengqodho' sebagai gantinya.

Tetapi apa bila tidak sulit untuk menolaknya, maka tak disunnatkan memutus puasa, mempertahankan puasanya lebih utama.

Imam Asy Syaifi'iy dan ulama Irak berpendapat bahwa tetap disunnatkan makan memutus puasanya secara mutlak.

sumber : I'anatuth Thalibin : III/365-366

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...