Minggu, 06 Agustus 2017

Oleh : Dewa Eka Prayoga :

Bismillahirrohmanirrohim

Pagi ini Saya mendapat tulisan di salah satu grup WhatsApp. Isinya cukup "nampar" Saya, mungkin juga Anda

Kok bisa? Karena tulisannya berupa hadits yang kenyataannya sudah bisa kita rasakan sekarang

Berikut bunyi haditsnya:

Rasulullah bersabda:

Akan datang suatu zaman atas manusia:

- Perut-perut mereka menjadi tuhan-tuhan mereka.

- Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka.

- Dinar-dinar (uang) mereka menjadi agama mereka.

- Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka.

Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja.

Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja.

Tidak tersisa Al-Quran  kecuali sebatas kajiannya saja.

Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah).

Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi.

Kalau terjadi zaman seperti itu, *Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab)* :

1 - Kekejaman para penguasa,
2 - Kekeringan pada masa,
3 - Kezaliman para pejabat,
4 - Ketidak-adilan para hakim.

Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasulullah.

Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"

Nabi SAW menjawab, "Ya ! *_Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/disembah)_*....."

(Hadist Mutafaq'alaih)

Coba kita perhatikan isi hadits tersebut, rasa-rasanya kita sudah bisa mulai merasakannya

Itulah kenapa, alangkah baiknya kita senantiasa menjaga niat untuk selalu berbuat baik dan mengharap ridho-Nya

Sebagai pengusaha, biasanya kita sering tersibukkan dengan aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengejar uang

Padahal, uang bukanlah tujuan.

Ketikapun setiap harinya kita mencari nafkah, niatkan untuk bisa menghidupi keluarga dan banyak orang

Gunakan uang yang kita miliki untuk memperbanyak tabungan amal kebaikan di akhirat kelak, seperti bersedekah, zakat, infaq, dan wakaf

Banyak-banyak bantu orang. Banyak-banyak berbuat kebaikan. Banyak-banyak menyibukkan diri dengan aktivitas da'wah.

Berusaha maksimal meninggalkan jejak-jejak kebaikan di kehidupan, sebelum akhirnya kita berpulang

Yuk ah saling mengingatkan. Berlomba-lomba dalam kebaikan...

Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...