Waham menuntun manusia menuju ke-hina-an

بسم الله الرحمن الرحيم.

مَاقَادَكَ شَئٌ مِثْلُ اْلوَهْمِ.

Artinya : Tidak ada sesuatu yang bisa menuntun kamu, seperti angan-angan (waham).

Syarah : Waham (angan2)
Itu permula'an khotir (krentek, getaran) didalam hati.
Khotir itu lebih lemah daripada ragu (syak).
Dan yang dimaksud syak disini adalah kebalikan yaqin.

Waham (angan2) itu sesuatu yang sebenarnya tidak berwujud (tidak ada).
Tapi Waham itulah yang menjadi hijab atau penghalang manusia untuk bisa musyahadah kepada Alloh SWT.

Ada juga waham ( angan2, melamun ) yg bisa musyahadah, yaitu melamun pada Alloh, tafakkur tentang Alloh bukan melamun urusan duniawi.
Kalau melamun urusan duniawi ya menjadi hijab.

Jadi waham itu sesuatu yang bisa menuntun manusia pada kehina'an dan menuju jalan yang sesat serta semakin menjauh dari Alloh SWT.

Cara menghindari Waham adalah dengan cara Tawajjuh Ilalloh ( menghadap Alloh SWT ) yakinkan di dalam hati kita bahwa Alloh dekat dan selalu melihat kita, kemanapun kita pergi Alloh bersama kita.

Sumber : KH. Ainurrofiq ( kitab Alhikam )