بسم الله الرحمن الرحيم.
إنما أَوردَ عليكَ الوارِدَ لتكونَ بِه عليهِ واردًا.
Artinya : Sesungguhnya Alloh memberikan Warid kepadamu, Supaya kamu, dengan sebab Warid itu, bisa menghadap kepada Alloh SWT
اورد عليك الواردَ ليخرجك من سجن وجودك الى فضاء شهودك.
Artinya : Alloh memberikan Warid kepadamu, itu untuk mengeluarkan kamu dari penjara wujud kamu, menuju luas lapangan musyahadah kamu.
اورد عليك الواردَ ليتسلّمَكَ من يَدِالاغيارِ وليحرِّرَكَ مِنْ رقِّ الآثارِ.
Artinya : Alloh memberikan Warid kepadamu, itu untuk menyelamatkan kamu dari tangan para mahluq, dan untuk memerdekakan kamu, dari perbudakan para mahluq.
Syarah : Devinisi Warid Ialah :
نورٌ الٰهي يقذفه الله فى قَلْبِ مَنْ اَحَبَّهُ مِنْ عِبادِه.
Nur ilahi yang di masukkan Alloh didalam hati para hamba Alloh, yang di ci tainya.
Cahaya bangun dan selalu ingat pada Alloh.
Warid itu Ada tiga yaitu :
1- Warid Intibah (ngelilir/bangun).
Ya itu untuk Ahli bidayah (permulaan perjalanan).
Nur intibah ini, bisa mengeluarkan kita dari kegelapan lupa pada Alloh, menuju cahaya benderang ingat kepada Alloh.
2- Warid Iqbal ( menghadap Alloh),
Yaitu untu Ahli Wustho (sudah di tengah perjalakam).
Warid Iqbal ini, bisa menyebabkan kita selalu sibuk mengingat Alloh, dan lupa apapun selain Alloh.
3- Warid wusul (sampai pada Alloh SWT).
Warid wusul ini, bisa mengeluarkan kita dari penjara jiwa kita, karena terbukaknya hijab dari mata hati kita, sehingga kita bisa selalu Musyahadah, dan melihat luasnya, lapangan Ma'rifat, sehingga kita bisa Wusul Ilalloh.
Warid wusul/wishol ini untuk ahli nohayah (sudah pada puncak perjalanan).
Tanda utama ketika warid itu datang, mulai dada kemudian menyebar ke bagian2 tubuh tertentu, biasanya daerah punggung juga sering merasakan duluan, bahkan sampek ke seluruh tubuh merasakan rasa itu, sesuai kekuatan WARID yamg datang.
Yaitu rasa BARID (dingin). Makanya kanjeng sunan giri membuat istilah, LER ILER-LER ILER...
Itu perumpamaan dinginya rasa Warid.
Semoga ada yang sudah biasa merasakan WARID tersebut. Amiin.
Rosululloh, ketika menerima turunya Ayat yg pertama, yaitu IQRO'BISMI ROBBIKA...Beliau merasakan WARID Itu sampek menggigil saking dinginya, sampek kemudian lalu pulang dan pakai selimut, itu beliau bukan karena sakit, tp karena saking full-nya warid yg datang, makanya kemudian turun ayat yg kedua.
YA AIYUHAL MUDDATSSIR... Hai orang yg berselimut.
Ketika beliau2 merasakan rasa warid itu, mereka meyakini itulah jawapan Alloh.
Biasanya setelah menerima warid, akan ada perubahan AHWAL didalam hati yg lebih baik dan lebih baik, kemudian Alloh juga mulai sering menunjukkan kebesaranya, subhanalloh...
Warid itu kendara'an untuk Wushul Ilalloh, tanpa warid, gak mungkin seorang hamba bisa Wushul lla Robbihi.
Mugi2 faham.
Sumber : KH. Ainurrofiq ( Kitab Alhikam )
0 komentar:
Posting Komentar