Senin, 20 Maret 2017

Oleh : KH. Maududu Abdullah. LC.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi,
Tentu mereka akan memilih untuk memperbanyak amal ibadah.

Sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.

Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah, beramal dan beribadah kepada Allah.

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar, mobil mewah.

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah kita.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.

Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain bergelimang harta, tahta dan Wanita.

Cemburu karena dia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.

Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.

kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang Faham isi AlQur'an.

Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Akidah Islam.

Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan Allah.

Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua Hartanya dijalan Allah.

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin,
tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita.

Maka panggilan Illahi makin bertambah dekat.

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg kekal nanti di akhirat.

Sesungguhnya

MATI itu PASTI....
ALAM KUBUR itu BENAR...
HISAB itu BENAR.....
MAHSYAR ALLAH itu BENAR.....
SYURGA dan NERAKA itu BENAR.......

Penyesalan itu selalu terlambat.......

Menunda Taubat menunggu usia Tua.....

Itupun kalau masih sempat....

Sebab syarat MATI gak harus tua, gak harus sakit.....

Penyelesaian masalah hidup adalah melalui iman dan amal.

Iman sebesar zarrah pun, Allah muliakan dgn syurga 100x dunia"

Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik.....???

Mudah-mudahan hidup kita selamat di dunia dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk Ummat dan kita termasuk orang-orang yang Allah ridhoi, untuk masuk ke syurgaNya.....
آمـــــين يا ربّ العالمــين
------------------------------------------------
Ini nasehat yg paling super, baik di Dunia atau di ahirat nanti. Kita selalu ingat akan kematian, utk selalu ber buat kebaikan . kata Nabi Alaihis sholatu wa salam, siapakah Orang yg pandai itu?  Bukannya Orang yg sekolahnya tinggi, tapi kata Nabi ialah Orang selalu ingat akan kematian . utk selalu beramal sholeh dan berbuat kebaikan di Buminya Allah Ta'ala. Walaupun kita berkata ini hartaku , ini tanah dan sawahku,ini mobilku,ini  tanah milik Negara apapun yg di katakan manusia pada hakekatnya adalah kepunyaan Allah Ta'ala. Semoga Kita tergolong Orang yg Zuhud.Yaitu  Orang yg tidak mencintai Dunia yg Fana ini atau Dunia yg mudah Rusak ini. Amiin. Pessn Nabi Alaihis sholatu wa salam,

PERBANYAKLAH INGAT PADA PEMOTONG KENIKMATAN DUNIIAWIYAH YAITU KEMATIAN.

sumber : dari Postingan WA Ustadz Maududi Abdullah, Lc_
Ustad Yuli P ( Daaul Fikri )

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...