Senin, 02 Januari 2017

“فتح الوهاب” جزأ الأول ص 259:                                                                  
(ولا يباع موقوف وإن خرب) كشجرة جفت ومسجد انهدم وتعذرت إعادته وحصره الموقوفة البالية وجذوعه المنكسرة إدامة للوقف في عينه ولأنه يمكن الانتفاع به كصلاة واعتكاف في أرض المسجد وطبخ جص أو آجر له بحصره وجذوعه وما ذكرته فيهما بصفتهما المذكورة هو ما اقتضاه كلام الجمهور وصرح به الجرجاني والبغوي والروياني وغيرهم وبه أفتيت وصحح الشيخان تبعا للإمام أنه يجوز بيعهما لئلا يضيعا ويشتري بثمنهما مثلهما والقول به يؤدي إلى موافقة القائلين بالاستبدال.
 Barang waqafan tidaklah boleh dijual meskipun sudah rusak / rubuh seperti pohon yang sudah mengering dan masjid runtuh yang sulit untuk di kemblikan dan tikar masjid yang telah rusak serta tiang yang sudah retak karena menetapkan barang waqaf dan karena masih dapat dimanfaatkan seperti untuk sholat ,i’tikaf di tanah masjid  serta untuk membakar batu bata dengan tikar dan tiyangnya . apa yang saya katakan pada keduanya ( tikar dan tiyang ) beserta sifat keduanya adalah apa yang terdapat pada perkataan mayoritas Ulama’ dan menjelaskan juga Imam Jurjani , Al Baghowi , Imam Rayani dll bahwa itu yang di fatwakan . Syikhoni ( Nawawi , Rofi’i ) mengikuti pendapat Imam Haromain membenarkan bahwasanya boleh menjual keduanya supaya tidak tersia siakan kemudian hasil penjualan dibelikan barang yang sama , pendapat tersebut yang menyatukan pandangan Ulama’ dengan mengganti .
( Fathul Wahab Juz : 1 Hal : 259

Sumber : medsos wa grup forkati

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...