Kamis, 27 Juni 2013

Nasehat Syaikh Abdul Qodir Al Jailani tentang Kesabaran

Bertahanlah dalam kesabaran dari gangguan mahluk dan tetangga, sebab banyak sekali manfaat dalam kesabaran. Kalian semua diperintahkan untuk mempraktekkan kesabaran itu, dan bertanggung jawab terhadap diri kalian sendiri dan kelompok kalian.
Nabimu bersabda : “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas kepemimpinannya.”
Hendaknya kalian bersabar terhadap ketetapan Alloh yang sedang kalian jalani ini, sehingga penderitaan kalian akan berubah menjadi kebahagiaan.
Sabar adalah pondasi segala kebaikan. Para nabi diuji dengan kesusahan, tapi mereka bertahan dengan kesabaran. Sebagai orang yang beragama, sesungguhnya kalian sedang mengikuti jejak para Nabi. Maka konsekuensinya adalah kalian juga  akan di uji dengan berbagai kesusahan. Untuk itu imbangi langkah kalian dalam mengikuti jejak para Nabi itu dengan bertahan dalam kesabaran sebagaimana mereka sabar.
Sewaktu hati telah terpaut kuat kepada Alloh, maka hati itu tidak akan peduli lagi kalau ada orang lain yang tidak setuju dengannya. Ia juga tidak peduli walau orang lain menjunjung tinggi dirinya.
Sewaktu hati telah kokoh, ia tidak peduli kepada orang yang memberinya hadiah atau mengambil barang miliknya.
Hati yang kokoh dipenuhi keyakinan terhadap Alloh Azza wa Jalla. Ia akan melihat semua makhluk sangat lemah, hina dan miskin. Tapi bukan berarti ia menjadi sombong.
Hati yang kokoh laksana singa saat bertemu dengan orang yang membangkang kepada Alloh. Galak sekali. Tapi ia sangat lembut dan rendah hati kepada orang yang saleh dan bertakwa kepada Alloh. (Al Fath : 29)
Sewaktu kondisi hamba seperti ini, dia akan melampaui maqom | tingkatan  orang biasa. Kondisinya tidak akan diketahui oleh sebagian besar makhluk.
(An Nahl : 8) Dan Alloh menciptakan banyak hal yang kamu tidak mengetahuinya.
Semua kondisi maqom/tingkatan tinggi itu adalah buah dari keimanan akan ke-esa-an Alloh, keikhlasan, dan kesabaran.

Sewaktu Nabimu bertahan dengan kesabaran, beliau diangkat ke langit tujuh. Beliau menyaksikan keberadaan Alloh, dan bergerak ke dalam kedekatanNYA. Hal ini terjadi setelah beliau meletakkan pondasi kesabaran secara kokoh.
Segala hal yang baik hanya bisa diraih dengan kesabaran. Itu sebabnya Alloh menegaskan “Hai orang-orang yang beriman, hendaknya kamu bersabar, dan kuatkan terus kesabaran itu serta tetap waspada. Bertakwalah kepada Alloh supaya kamu beruntung
Ya Alloh, masukkan kami ke dalam golongan mereka yang sabar. Dengan mengikuti para kekasih-Mu dalam kesempurnaan perkataan dan perbuatan, bersabar dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan khalayak ramai, dalam zahir dan batin kami, dalam keseluruhan keadaan kami, Robana atina fid dunia hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qina azabbannar.
Bertahanlah dengan kesabaran terhadap aturan-aturan hukum, agar tersingkap pengetahuan bagi kalian. Alloh memerintahkan kalian untuk bersabar – maka bersabarlah… Secara khusus Alloh memerintahkan Nabimu untuk bersabar, dan memerintahkan kalian pada umumnya. Perintah itu ditujukan untuk beliau dan untuk kalian pula.
(Al Ahqof : 35) “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari para Rasul.”

Celakalah kalian!
Jika kalian ingin agar kesusahan kalian tidak terasa berat, maka ingatlah bahwa kalian bukan orang yang susah sendiri di dunia ini. Ingatlah orang-orang yang kelaparan, ingatlah orang-orang yang telanjang karena tidak punya baju, ingatlah sengsaranya orang-orang yang hidup dalam penjara, ingatlah orang-orang itu maka kesusahan kalian akan berkurang. Selain itu ingatlah bahwa kamu akan disiksa besok di alam kubur. Juga ingatlah bahwa Alloh selalu melihat kalian di manapun kalian berada, memperhatikan semua kegiatan kalian.
Suka atau tidak suka, sebenarnya kalian sedang menjalani semua keputusan Alloh dalam hidup ini. Apakah kalian tidak merasa malu ada dihadapan_NYA?
Apabila kalian merasakan kesedihan yang mendalam, cobalah mengingat akan dosa-dosa kalian. Dosa dan kesalahan itulah yang telah membuat kalian terpuruk dan tertekan.
Jika kalian telah ingat dosa dan kesalahan itu, dan manakala kalian telah sadar, saat itulah Tuhanmu akan memberi kalian jalan keluar. Kalau kalian tidak pernah sadar dari dosa dan kesalahan kalian, bagaimana mungkin Alloh akan memberikan jalan keluar…?
(Ath Tholaq : 2-3) “Kalau kamu mau bertakwa kepada Alloh, pasti Alloh akan memberi jalan keluar dari kesulitan, dan memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Kalau kamu mau menyerahkan semua urusan kepada Alloh, pasti Alloh akan memberi kecukupan semua keperluanmu.
Kamu tidak akan bisa melawan kemauan Alloh atas apa yang sedang kamu alami sekarang ini.”


Sumber : www.ilmulangit.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

BERSYUKURLAH KEPADA SUAMI karena ALLOH,,,,,,,,,,,,,,,,

 o0o_بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم_ oOo BAHAGIA itu,,, sangat SEDERHANA (31) oOo السلام عليكم ورحمة الله وبركاته oO...